Sabtu, 28 Mei 2016

TUGAS SOFTSKILL 3 - GLOBAL WARMING

      Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. 
     
        Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. 
    
      Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan kehidupannya.Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming.

       Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi global warming pendapat saya adalah menanam pohon sebanyak-banyaknya, hemat listrik, mengurangi berkendara pribadi, mengurangi penggunaan kertas, mengurangi pemakaian plastik, melestarikan hutan dan yang paling penting adalah MENGUBAH PERILAKU DIRI SENDIRI.
     
       Menanam pohon itu merupakan salah satu contoh untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Tapi, justru sebaliknya. Banyak para oknum diluar sana yang menebang pohon untuk kepentingan pribadi mereka masing-masing. Padahal menanam pohon merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menanggulangi terjadinya pemanasan global karena pohon dapat menghisap kuat gas karbondioksida.
      
       Hemat listrik, saat ini listrik sudah semakin mahal. Ini mungkin juga salah satu siasat pemerintah untuk mengurangi dampak global warming (mungkin). Jika kita lagi bepergian matikanlah listrik yang tidak perlu, atau hematlah sehemat-hemat mungkin untuk menggunakan listrik.
       
      Mengurangi kendaraan pribadi, sepertinya untuk hal ini agak sulit diterapkan kepada para pengguna. Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi umum yang mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon dioksida di udara.
     
     Mengurangi pemakaian plastik ini menjadi salah satu penyebab global warming yang paling mempengaruhi. Karena plastik jika ingin diuraikan di dalam tanah butuh 1000 tahun dan ini merupakan waktu yang sangat lama untuk kita.
     
     Melakukan pelestarian hutan masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan tidak berkurang. 
        
     Dan yang terakhiiirrr.......Mengubah perilaku kita masing-masing. Ya, pemahaman akan pentingnya bumi ini merupakan hal yang sangat penting. Karena kalau individu tidak memahami betapa berharganya bumi ini tetapi tidak tau cara, sebab dan akibatnya yang terkait tentang pemanasan global, semua hal-hal diatas akan percuma untuk dilakukan.

       Peranan pemerintah dalam hal ini sangat dibutuhkan. Karena ya sebagai pemimpin semestinya mereka memberi contoh dan arahan akan pentingnya melestarikan lingkungan demi kepentingan kita semua. Pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang tegas untuk membuat suatu peraturan dalam hal-hal yang tidak diperbolehkan. Contoh saja, di Amerika Serikat penggunaan plastik sudah sangat dilarang keras karena ya mereka tau bahwa plasti sangat sulit terurai yang dampaknya akan dirasakan oleh pemerintah dan masyarakatnya itu sendiri. STOP pembangunan gedung-gedung. Saya rasa pemerintah juga kurang tegas akan hal ini. Semestinya dilakukan penanaman pohon-pohon dipinggir jalan, selain menguntungkan juga pasti memperindah jalanan bukan?!.

       Selain pemerintah, masyarakat pun juga harus ikut mensupport dalam mengurangi adanya pemanasan global. Seperti hal-hal kecil yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya. Ini hal paling sederhana dan mudah tapi tidak pernah dilakukan. Masyarakat dengan mudahnya membuang sampah sembarangan, padahal tempat sampah pun sudah tersedia dimana-mana. Entah ya, menurut saya mereka malas. Ya, itu yang paling tepat. Mereka yang membuang sampah sembarangan itu menjatuhkan harga dirinya sendiri. Bumi tempat tinggal kita, mereka buang sampah di bumi ini. Berarti sama saja mereka tinggal di tempat sampah. Indah bukan jika bumi ini segar, wangi, bersih dan menyehatkan.

          Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi hutan yang gundul sepertinya belum ada yang maksimal. Harus ada aturan yang keras dan pasti untuk membuat suatu tindakan pencegahan dan aturan-aturan yang harus dilakukan untuk masyarakat demi menjaga lingkungan bersama. Untuk apa, menggali kesenangan demi kesenangan sesaat. Sudah banyak terjadi gempa bumi, kebakaran hutan dll yang bahkan menewaskan banyak orang tetapi hal-hal negatif tetap saja dilakukan. Intinya yang masih sadar ayo sama sama melestarikan lingkungan , melihat yang belum sadar sembari diingatkan.


Perlu usaha keras dan sungguh-sungguh dari semua pihak untuk melakukan reboisasi yaitu penanaman atau penghijauan hutan kembali. Hutan yang lebat dengan pohon-pohon besar yang telah tumbuh dan hidup berpuluh tahun bahkan beratus-ratus tahun yang lalu, ini sedikit demi sedikit telah gundul.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gun4w4n/peranan-pemerintah-dan-masyarakat-dalam-pelestarian-dan-reboisasi-hutan-di-indonesia_55294387f17e617d558b458d