Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang dukungan sosial keluarga terhadap perkembangan mental individu.
Menarik bukan? ini penting lhoo..
Setiap individu pasti memerlukan orang lain. Ya, itu sudah pasti karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Nah, selain itu kita nih pasti butuh dukungan juga dari orang-orang sekitar supaya lebih semangat berakftifitas, semangat berkarya dan semangat dalam segala hal. Itulah yang dinamakan dukungan sosial. Jangan sampai kita jadi stress menghadapi segala rutinitas yang ada.
Kita sebagai manusia berjiwa muda harus selalu bersemangat!!!!!
Apa sih dukungan sosial itu? Dibawah ini menjelaskan tentang berbagai penjelasan tentang dukungan sosial.
- Definisi Dukungan Sosial
Ada berbagai definisi
dukungan sosial, dukungan sosial berasal dari kata
sosial support, sosial
artinya menyinggung relasi di antara dua atau lebih individu
(Chaplin, 1999) dan
support yang artinya:
1) Mengadakan atau menyediakan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan orang lain
2) Memberikan dorongan atau pengobaran semangat
dan nasihat kepada orang lain dalam situasi pembuatan keputusan (Chaplin,
1999). Dunst, Trivette dan Cross (1986 dalam Gousmett,2006) mendefenisikan
dukungan sosial sebagai suatu konstruksi multidimensi yang meliputi bantuan
fisik dan instrumental, berbagai informasi dan sumber daya, dan menyediakan
dukungan emosional dan psikologis.
Istilah ini juga dapat merujuk kepada
pelayanan formal yang diterima dari para professional, organisasi formal atau yang semi
formal seperti klub-klub sosial, atau organisasi-organisasi yang memandang bahwa
keluarga itu penting dalam gaya hidup mereka. Dukungan sosial
didefenisikan sebagai perilaku yang membantu orang-orang yang sedang menjalani
situasi kehidupan yang penuh stres untuk mengatasi secara efektif dengan masalah
yang mereka hadapi (Cutrona, CE, 2000).
Dari beberapa defenisi
diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial adalah perilaku yang
dilakukan oleh seseorang untuk membantu orang yang sedang menjalani situasi kehidupan yang penuh stres agar ia dapat
mengatasi masalah yang dihadapi
secara efektif.
- Jenis atau Bentuk Dukungan Sosial
Cohen, Mermelstein,
Kamarck dan Hoberman (1985) menyimpulkan empat bentuk dukungan
sosial yang berpengaruh terhadap respon individu pada kondisi yang menekan
yaitu:
1. Dukungan praktis
(tangible support) atau bantuan-bantuan yang bersifat pelayanan seperti
membantu dalam melakukan kegiatan sehari-hari maupun bantuan secara
finansial. Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit
diantaranya : bantuan langsung dari orang yang diandalkan seperti
materi, tenaga dan sarana. Manfaat dukungan ini adalah mendukung pulihnya
energi atau stamina dan semangat yang menurun selain itu individu merasa
bahwa masih ada perhatian atau kepedulian dari lingkungan terhadap
seseorang yang sedang mengalami kesusahan atau
penderitaan (Friedman,
1998).
2. Dukungan informasi
(appraisal support) atau suatu bentuk bantuan yang membantu individu
dalam memahami kejadian yang menekan dengan lebih baik serta memberikan
pilihan strategi coping yang harus dilakukan guna menghadapi kejadian
tersebut. Keluarga berfungsi sebagai kolektor dan diseminator informasi
tentang dunia yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu
masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah dapat menekan munculnya
suatu stresor karena informasi yang diberikan dapat menyumbangkan aksi
sugesti yang khusus pada individu. Aspek-aspek dalam dukungan ini adalah nasihat, usulan, saran, petunjuk dan pemberian
informasi
(Friedman 1998)
Definisinya sudah, jenis-jenisnya juga sudah. Setelah ini kita bisa tahu faktor-faktor apa aja sih yang mempengaruhi setiap individu ketika mendapatkan dukungan dari orang-orang disekitar mereka.
- Faktor–faktor yang Mempengaruhi Seseorang Mendapatkan Dukungan Sosial
Faktor yang
mempengaruhi dukungan keluarga menurut Feirig dan Lewis
(1984 dalam Friedman,
1998) ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa keluarga besar dan keluarga kecil secara kualitatif menggambarkan
pengalaman-pengalaman perkembangan. Anak-anak yang berasal dari keluarga
kecil menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari keluarga besar.
Selain itu dukungan yang diberikan oleh seseorang dipengaruhi oleh usia,
menurut Friedman (1998) orang yang masih muda cenderung untuk lebih
tidak bisa merasakan atau mengenali kebutuhan orang lain dan juga lebih
egosentris dibanding orang yang lebih tua. Faktor lain yang
mempengaruhi dukungan
sosial adalah kelas sosial ekonomi meliputi tingkat pendapatan atau
pekerjaan, tingkat pendidikan dan status sosial.
Sumber :
1. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40287/4/Chapter%20II.pdf
(Universitas Sumatera Utara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar